Dolar AS Terus Tertekan, USDCAD Dekati Level Terendah Mingguan

Dolar AS Terus Tertekan, USDCAD Dekati Level Terendah Mingguan

Diperbarui • 2022-11-25

USDCAD perbarui level terendah mingguannya di sesi Jumat (25/11/22) di tengah berlanjutnya sentimen negatif terhadap dolar AS imbas risalah FOMC yang dovish dan nada risiko positif membebani dolar. Sementara itu, kenaikan harga minyak menopang Loonie dan menjadi penggerak penurunan USDCAD meski moderat.

USDCAD masih tertekan oleh aksi jual untuk hari keempat berturut-turut di sesi Jumat dan kembali sentuh level terendah mingguan baru. Sikap dovish yang tertuang dalam risalah pertemuan FOMC yang dirilis pada Rabu terus membebani dolar AS dan menahan laju USDCAD untuk menguat.

Selain itu, kenaikan pasar ekuitas juga dianggap sebagai faktor lain yang membebani safe-haven greenback. Sementara kenaikan harga minyak mentah mendukung Loonie yang terkait komoditas melengkapi tekanan pada pasangan USDCAD.

Namun, kekhawatiran situasi COVID-19 yang memburuk di China berpotensi mengurangi permintaan bahan bakar sehingga membatasi kenaikan minyak mentah lebih lanjut. Imbasnya, penurunan agresif USDCAD diperkirakan tidak akan terlalu jauh.

Reaksi Pasar

Minimnya rilis data ekonomi sebagai penggerak utama pasar, baik dari AS atau Kanada, imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas akan mendorong permintaan USD. Trader akan lebih cenderung mengambil petunjuk dari pergerakan harga minyak untuk jangka pendek.

Tren

USDCAD masih menunjukkan tren bearish di tengah sentimen negatif terhadap aset safe haven dolar AS menyusul sikap dovish The Fed dalam risalah pertemuan FOMC pada Rabu. Sementara itu, USDCAD semakin tertekan menyusul kenaikan harga minyak mentah yang menopang dolar Kanada.

Rencana Perdagangan

Sell USDCAD pada level 1.3315 dengan target profit pada level 1.3305/1.3295

Buy USDCAD pada level 1.3350 dengan target profit pada level 1.3355/1.3360

USDCAD 25112022.jpg

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera