Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
ETH Bersiap Kembali ATH
Diperbarui • 2021-11-09
Pergerakan aset mata uang kripto Ethereum (ETH) masih bergerak dalam trend naik pada perdagangan pekan ini
Saat ini jagat maya di kalangan trader kripto sedang ramai tagar #ETHATH (Ethereum All Time High), hal ini mengacu dari pergerakan grafik kripto Ethereum yang bergerak naik tanpa adanya koreksi turun yang berarti. Reli naik Ethereum diperkirakan masih akan berlangsung pada pekan ini, hal ini didukung oleh kondisi pasar yang sedang Risk On, sehingga para investor mengalihkan aset mereka pada sektor yang beresiko seperti saham dan juga mata uang kripto.
Kembali menguatnya Ethereum juga terjadi akibat beberapa faktor pendukung diantaranya adanya lampu hijau dari Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) untuk perdagangan ETF Bitcoin dan Ethereum, hal ini tentu merupakan berita baik bagi kedua aset kripto terbesar tersebut, mengingat sebelumnya Amerika juga menyetujui transaksi ETF Bitcoin dan Ethereum pada bulan Oktober lalu.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair ETHUSD masih berada dalam trend reli naik yang signifikan, dan diperkirakan ETHUSD masih akan terus mencetak rekor All TIme High (ATH) pada pekan ini.
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 4700 - 4611
Take Profit: 4880 - 5058
Stop Loss: 4400
Grafik ETHUSD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.