Emas tidak melindungi investor dari inflasi

Pada hari Kamis, 15 September, XAUUSD kehilangan support utama, yang digunakan untuk membatasi penurunan sejak April 2020. Penurunan terjadi di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih agresif karena inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.

Mengapa emas turun?

Investor menjadikan emas sebagai pelindung terhadap inflasi. Kenaikan inflasi atau ekspektasi inflasi meningkatkan minat investor untuk membeli emas dan menaikkan harganya. Sebaliknya, disinflasi atau penurunan ekspektasi inflasi akan menyebabkan hal sebaliknya.

Emas dan ekspektasi inflasi. Sumber: Chicagofed

Namun, kita dapat melihat bahwa sejak tahun 2000-an, harga emas telah meningkat sementara ekspektasi inflasi terus rendah. Hal ini disebabkan oleh kebijakan moneter AS, di mana Federal Reserve telah mencetak USD untuk mendukung perekonomian. Akibatnya, jumlah USD yang beredar meningkat secara parabolik, mendorong harga emas ke level tertinggi baru.

USD yang beredar. Sumber: FRED

Selain itu, emas sensitif terhadap suku bunga jangka panjang yang diperkirakan. Karena logam adalah aset tahan lama, harganya memiliki hubungan terbalik yang kuat dengan suku bunga jangka panjang. Kenaikan suku bunga yang diperkirakan akan menurunkan harga emas.

Oleh karena itu, kenaikan suku bunga dan pengetatan kuantitatif (QT) dari The Fed menjadikan emas sebagai salah satu aset yang paling dihindari di kalangan investor besar. Logam mulia ini tidak memberikan dividen atau imbal hasil apa pun, sementara hedge fund besar telah memberikan keuntungan kepada investor. Oleh karena itu, investor institusional (smart money) lebih memilih obligasi pemerintah jangka pendek daripada emas, karena imbal hasil meroket ke level tertinggi 15 tahun.

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah 3-bulan AS. Sumber: Tradingview

Apa yang mungkin terjadi?

Sementara konsensus menyebutkan kenaikan 75 basis poin pada 21 September, beberapa anggota Fed menyerukan kenaikan 100 basis poin. Pasar emas mencerminkan prospek seperti itu. Akibatnya, kenaikan suku bunga aktual sebesar 75 basis poin mungkin merupakan kejutan positif bagi emas.

Grafik mingguan XAUUSD

Setelah penembusan turun, level support utama untuk XAUUSD adalah 1.530 (level horisontal dari Mei 2012) dan 1.435 (level Fibonacci 161,8%). Kisaran antara 1.680 dan 1.705 bertindak sebagai area resistance utama sejak breakout.

Dalam jangka pendek, harga mungkin akan naik ke dalam kisaran resistance untuk mengonfirmasi penembusan. Namun, kami memperkirakan penurunan besar-besaran menuju level support dalam jangka menengah.

Berlangganan ke Channel Telegram Analitik FBS, di mana kami memposting lebih banyak info trading harian!                                       

TRADING SEKARANG

Author: FBS Analyst Team

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

25.03.2024 04:51 XAUUSD Mencoba Lanjutkan Rebound dari Penurunan Akhir Pekan

XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini

20.03.2024 08:02 AUDUSD Konsolidasi Meski Greenback Stabil Menjelang Hasil Pertemuan The Fed

Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)

18.03.2024 07:33 XAUUSD Tertahan Di Bawah 2150, Investor Fokus Pada FOMC

XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.