Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Jalan Terjal GBPJPY Menuju Level 167,50 Di Tengah Beragam Kekhawatiran
Diperbarui • 2022-12-06
GBPJPY sempat mencatat level tertinggi intraday saat mencoba sentuh 167.50. Pasangan lintas mata uang ini menyambut baik sentimen risiko pasar, serta hasil obligasi Treasury AS yang lamban dan keraguan Bank of Japan (BOJ) atas langkah selanjutnya.
Sebelumnya pada hari ini, Gubernur BoJ, Kuroda, menyebutkan bahwa Jepang belum mencapai inflasi 2% yang stabil disertai dengan kenaikan upah. Namun, para pejabat BoJ juga menyatakan, bahwa jika target inflasi 2% sekali dapat dicapai secara konsisten, maka akan ada pertimbangan untuk keluar dari kebijakan yang sangat lesu saat ini.
Perlu dicatat bahwa penjualan ritel tahunan Konsorsium Ritel Inggris (BRC) melonjak 4,1% pada November dari laporan 1,2% sebelumnya. Sebaliknya, data akhir S&P Global/CIPS PMI Inggris di November menjadi 48.2 berbanding perkiraan awal 48.3 awal sedangkan indeks PMI jasa S&P Global/CIPS mengkonfirmasi estimasi Flash 48.8.
Reaksi Pasar
Dengan latar belakang ini, mempengaruhi dinamika indeks berjangka AS yang mencatat kenaikan ringan dan yield obligasi AS juga membalikkan penurunan sesi Asia awal yang banyak mengubah dinamika pergerakan harga GBPJPY. Sementara berita seputar langkah BOJ berikutnya dan optimisme BOE dapat menjadi pijakan aman pasar di tengah kalender ekonomi yang relatif ringan.
Tren
GBPJPY dalam upaya melanjutkan tren Bullish-nya. Optimisme dengan kehati-hatian mendukung pemulihan pasangan ini. sikap hawkish BoE, keraguan pasar seputar langkah BoJ berikutnya dapat menopang GBPJPY melanjutkan tren kenaikannya.
Rencana Perdagangan
Buy GBPJPY pada level 166.90 dengan target profit pada level 167.20/167.40
Sell GBPJPY pada level 166.20 dengan target profit pada level 165.90/165.70
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.